
![]() |
Presiden Jokowi Ultimatum Gubernur, Wali Kota dan Bupati Segera Perbaiki Jalan Rusak |
Labura | buser-investigasi.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi untuk memperbaiki jalan rusak berstatus jalan provinsi.
Penegasan itu juga disampaikan Jokowi kepada bupati dan wali kota untuk memperbaiki jalan rusak berstatus jalan kabupaten/kota, saat meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (17/5).
Bila tidak sanggup atau tidak memiliki anggaran biaya untuk memperbaikinya jalan, Jokowi mengultimatum, pemerinatah pusat akan mengambil alih untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Semua yang di Sumut, tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh pak gubernur, ada yang dikerjakan pak bupati. Ada yang diambil alih oleh pusat, yang kira-kira provinsi dan kabupaten tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan,” tegas Jokowi.
Dalam kunjungan ini, dirinya menyoroti banyaknya jalan kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) rusak parah, sehingga perlu dilakukan penanganan dalam perbaikannya.
“Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33 ribu kilometer (jalan kabupaten/kota) di Sumut, yang rusak kira-kira 13 ribu kilometer. Salah satunya, yang ini kita lihat di Labura,” kata Jokowi.
Didampingi Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah. Presiden Jokowi melihat jalan rusak dalam kondisi seperti kubangan, sehingga dalam waktu dekat, Kementerian PUPR RI akan turun melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Ya ini, kita di Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini. Jalan nasional ada 2.600 km, yang rusak kira-kira 260 km. Ini jalan nasional,” ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI ini mengatakan, jalan provinsi di Sumut, ada 3.005 kilometer. Ia berjanji akan melakukan perbaikan jalan rusak di Sumut mulai pada Juli 2023 mendatang.
“Yang rusak kira-kira 340 kilometer yang ini, ada 13 kilometer, kemudian yang menuju ke Sei Ledong atau Tanjung Ledong itu, ada 17 kilometer itu. Dalam keadaan yang lebih kurang sama seperti ini. Ini yang segera kita perbaiki. Nanti kita mulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli (2023),” pungkasnya. (wol)