
TANAH KARO | MEDIA 24 JAM
KLINIK Kesehatan Mitra Keluarga di Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, disatroni perampok. Pemilik klinik diikat lalu disekap. Selain leher luka sayatan senjata tajam, uang jutaan dan hape milik korban dirampas. Modusnya, pelaku pura-pura berobat.
Informasi dihimpun, aksi perampokan itu terjadi, Minggu (7/5) sekira jam 19.05 WIB. Saat itu, seorang pria mengenakan jaket biru dan memakai masker datang ke Klinik di Jalan Kolam Renang, Gang Teladan I, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi.
Melihat ada yang datang, Bidan A beru Tarigan (58) selaku pemilik Klinik Kesehatan Mitra Keluarga lantas menghampirinya. Saat itu, pria berjaket tersebut mengaku ingin berobat. Tapi, saat Bidan A beru Tarigan hendak melayaninya, tiba-tiba pria tak dikenal itu langsung menodongkan pisau dan mengancam akan membunuhnya jika melawan.
Karena takut, korban memilih pasrah. Pelaku kemudian mengikat korban dan menyekapnya di salah satu ruangan di dalam klinik.
Usai menyekap korban, pelaku kemudian masuk ke dalam klinik yang juga tempat tinggal korban untuk mencari barang berharga. Di dalam kamar korban, pelaku menemukan uang Rp 6 juta. Sebelum kabur, korban juga mengambil satu unit hape milik korban.
Korban yang disekap berusaha melepaskan ikatan di tangannya. Setelah lepas, korban kemudian teriak minta tolong hingga mengundang perhatian tetangga. Sayang, saat warga datang, pelaku sudah keburu kabur. (ok)