
![]() |
Aksi komplotan bobol rumah terekam CCTV gasak dua unit sepeda motor dari rumah warga di Perumahan Rorinata Tahap IX,Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang. |
Medan | buser-investigasi.com
Aksi komplotan bobol rumah terekam CCTV gasak dua unit sepeda motor dari rumah warga di Perumahan Rorinata Tahap IX,Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang.
Menurut keterangan korban, Arrahimsyah Rangkuti menceritakan kejadian tersebut terjadi pada hari jumat (5/5/2023) sekira pukul 04:00 WIB, dimana ia baru mengetahui pada pagi hari, akibat adanya tetangga yang curiga melihat pagar rumahnya dalam keadaan terbuka di saat subuh hari.
Saat itu ia terkejut melihat kondisi pagar rumahnya dalam keadaan terbuka dan dua unit sepeda motornya sudah hilang.
![]() |
korban, Arrahimsyah Rangkuti |
"Kita tau dari tetangga waktu pagi pagi, kita tidur dari pukul 02:00 WIB, anak saya tidur pukul 03:00 WIB, kejadiannya pukul 04:00 WIB. Waktu itu tetangga mau pergi salat ke masjid, dia manggil kok pintu terbuka, mendengar itu keluar lah kita semua, baru lah tau kejadian itu,"kata Arrahimsyah Rangkuti kepada Tribun Medan, Sabtu (6/5/2023).
Mendapati rumahnya telah di bobol maling, ia pun segera membuka tayangan CCTV yang ada di rumahnya, dan menyaksikan lima orang pelaku yang beraksi membobol pagar rumahnya.
Ke lima orang pelaku tersebut pun memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksinya tersebut.
"Kita buka CCTV, ada lima orang pelaku. Ada yang memantau naik sepeda motor, dan ada yang masuk ke dalam bawa plastik tah apa isinya kita tidak tahu juga. Baru datang lah lagi tiga orang berboncengan dan langsung eksekusi," Ucapnya.
Menurut Arrahimsyah para pelaku dengan cepat berhasil membobol gembok pagar rumahnya dan langsung membawa kabur dua unit sepeda motor jenis Honda CRF dan Beat yang terparkir di teras rumahnya.
"Kalau lihat dari CCTV, sekira 20 menitan lah mereka, tapi kalau untuk eksekusi hanya 5 menit saja," Katanya.
Akibat kejadian tersebut, Arrahimsyah pun mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Kerugian kisaran Rp 45 jutaan lah, dua unit sepeda motor yang hilang. Yang satu juga masih baru beli cash dan BPKB sendiri pun belum keluar," Benernya.
Ia mengatakan aksi tindakan kejahatan pencurian sudah kerap terjadi di kawasan desanya tersebut. Hal itu di ketahui berdasarkan cerita dari pemerintah setempat yang kerap mendapat laporan kehilangan.
"Terlalu sering malah, menurut bapak Kepala Desanya langsung bahwa hampir tiap malam terjadi pencurian, cuman kasusnya beda beda lah ya kan. Apa yang dilihat mereka lah, ada kesempatan mencuri yah mencuri," Ujarnya.
Arrahimsyah mengatakan kasus tersebut pun sudah di laporkan ke Polsek Sunggal dengan harapan pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat.
"Yah semoga tertangkap lah, agar tidak ada kejadian kejadian yang lain. Jangan terulang lagi lah, ini jadi pelajaran bagi saya dan yang belum pernah kejadian agar tetap lebih waspada lagi," Pungkasnya.
Saat ini wartawan Tribun Medan sedang mengupayakan konfirmasi ke Pihak Polsek Sunggal.
Dari amatan awak media, dalam rekaman CCTV tampak para pelaku menggunakan pakaian jaket hoodie serba hitam serta menggunakan penutup wajah.
Para pelaku tampak mondar mandir memantau kondisi rumah korban, hingga akhirnya dua orang pelaku berhasil membobol gembon pagar rumah korban tersebut.
Dan setelah berhasil membobol gembok pagar rumah, tiga orang pelaku masuk ke dalam teras korban dan langsung membawa kabur dua unit sepeda motor yang terparkir. (trc)