 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku heran dengan konsep acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sumut. Edy menyebut acara itu lebih mirip dengan kegiatan kampanye. |
Medan | buser-investigasi.com
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku heran dengan konsep acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sumut. Edy menyebut acara itu lebih mirip dengan kegiatan kampanye.
"Kalau dari awal disampaikan ini, pasti saya larang ini semua ini. Sekarang sudah jam 12, habis waktu diambil. Ini sama dengan kampanye ini Pak DPRD," ucap Edy saat membuka acara Musrenbang di salah satu hotel di Medan, Rabu (12/4/2023).
Edy mengatakan hal itu mirip kampanye karena dia datang ke lokasi acara menggunakan becak motor dari rumah dinas. Kemudian saat acara, diputar video capaian Pemprov Sumut selama dipimpin Edy, dan video yang diputar itu berdurasi lebih kurang 90 menit.
"Mulai dari becak, menuju kemari, lima tahun, tahun kelima saya jadi gubernur, hari ini lah yang menjadi spesial ini. Tapi waktu (video) terlalu panjang Pak Bappeda, waktunya panjang, orang pun sudah bosan semua," tuturnya.
Edy pun meminta agar video tentang capaian itu tidak diputar lagi. Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang terkait Musrenbang yang harus dilakukan dalam acara itu.
Selanjutnya, kata Edy, Musrenbang ini adalah langkah awal pemerintah dalam bekerja. Karena hal itu dia menyayangkan ada undangan dalam acara yang diwakili kedatangannya.
"Yang ingin saya sampaikan adalah tak usahlah dilanjutkan ini. Ada hal-hal kegiatan yang kegiatan dalam Musrenbang. Musrenbang ini adalah dokumen negara, sebenarnya tanpa Musrenbang tak bisa bekerja. Tapi kita selalu mengabaikan hal ini, bahkan ada yang mewakil-wakilkan saja datang," jelasnya. (dtc)
