.jpeg) |
| SEORANG Mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) luka parah setelah ditikam seorang pria di kamar kos-kosan di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang. Meski sempat dirawat intensif di RS USU, nyawa mahasiswi itu tetap tak tertolong. |
MEDAN | buser-investigasi.com
SEORANG Mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) luka parah setelah ditikam seorang pria di kamar kos-kosan di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang. Meski sempat dirawat intensif di RS USU, nyawa mahasiswi itu tetap tak tertolong.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, korban berinisial BL (19). “Korban merupakan mahasiswi Polmed, sekarang dirawat di Rumah Sakit USU,” ujarnya.
Chandra mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya peristiwa itu, Jumat (7/4) sekitar jam 15.00 WIB. Beberapa saat kemudian, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Tim Inafis Polrestabes Medan juga mendatangi lokasi untuk mengidentifikasi pelaku penikaman mahasiswi tersebut. Polisi tengah menelusuri kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. “Kemungkinan terduga pelaku adalah teman pria korban,” ucapnya.
Chandra mengatakan, di sekitar lokasi pihaknya menemukan benda tajam sebilah pisau dan bercak darah. Dia juga mengaku akan berkoordinasi dengan pihak dokter untuk mengetahui luka tusuk yang dialami korban.
Saksi mata bernama Ryan mengatakan, awalnya dia mendengar suara minta tolong dari arah kamar kos korban. “Kami dan penghuni kos lain langsung ke sana untuk memastikan apa yang terjadi,” ucapnya.
Setibanya di kamar kos yang berada di lantai 2 nomor 45, mereka terkejut melihat korban dalam kondisi tidak berdaya dan mengalami luka tusuk. “Punggungnya berdarah. Korban sempat menyampaikan bahwa dia diserang oleh laki-laki,” pungkasnya.
Sementara di tempat terpisah, Kasubbag Hukum dan Humas RS USU, M Zeinizen menjelaskan, BL dibawa oleh warga ke rumah sakit sekitar jam 14.00 WIB. Setelah itu, pihaknya langsung membawa BL ke ruang IGD.
"Saat itu BL dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mendapati luka tusuk di bagian kepala dan punggung," kata Zein, Jumat (7/4).
Setelah itu, kata Zein, tenaga medis langsung coba melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan dan menjahit luka BL untuk menghentikan pendarahan.
"Sekitar jam 17.30 WIB tadi BL meninggal dunia. Kini, jenazahnya sedang dibersihkan dan akan diberikan kepada pihak keluarganya," sebutnya. (*/msc)
